WEB BLOG
this site the web

Mempersiapkan Tledekan ke Arena Lomba

Burung Tledekan dari segi fisik memang tidak begitu besar, namun memiliki sifat figthter (petarung). Makanan utamanya adalah kroto. Master yang baik untuk tledekan adalah antara lain : Cucak jenggot, Cililin, Love bird, Hma Mei, Kacer, Kenari. Perawatan sehari-hari burung tledekan adalah sebagai berikut :
  1. Pagi jam 06.00 burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka kerodongnya biarkan bunyi-bunyi dulu untuk beberapa menit. Jam 06.30 burung di mandikan. Cara memandikannya bisa dengan disemprot handspray atau dengan menyediakan bak mandi kecil di dalam sangkarnya. Namun bisa juga di masukkan ke dalam bak keramba jika ia mau mandi sendiri. Jangan lupa untuk membersihkan sangkar, hilangkan semua kotoran yang melekat di kandang tersebut. Ada baiknya bila sangkar di bersihkan dengan menggunakan air yang mengandung antiseptik seperti : Aksepto Rodalon.
  2. Jam 07.00 burung tledekan di jemur selama 3 jam. Sebelum dijemur berikan jangkrik 3 ekor, kroto sepenuh tempat makanannya (cepluk). Setelah proses penjemuran selesai kandang burung di turunkan dan jangan langsung di kerodong, biarkan di teras dulu beberapa menit untuk di angin-anginkan. Setelah dirasa cukup barulah di kerodong kembali untuk istirahat.
  3. Jam 15.00, Burung tledekan di keluarkan lagi, buka kerodong sangkar kemudian dianginkan lebih kurang 10 menit. Setelah itu burung di mandikan kembali sama halnya seperti pada pagi hari. Jam 15.30 burung di jemur hingga 17.00. Sebelum di kerodong cek makanannya. Kroto diberikan kembali apabila sudah habis dan tambahkan jangkrik 2 ekor. Barulah setelah itu di kerodong.
  4. No: 1 sampai dengan 3 dilakukan setiap hari dimulai dari : Senin hingga Kamis. Mulai hari Jum'at dan sabtu setelah di buka kerodong dan dianginkan lantas di mandikan sebelum di jemur berikan jangkrik : 5 ekor dan ulat hongkong 3 ekor serta kroto sepenuh tempatnya. Proses penjemuran bisa di tambah apabila memang tledekan tersebut tahan panas. Setelah di rasakan cukup lama turunkan kandang dari gantangan, di anginkan sebentar dan setelah 10 menit, tutup kandang dengan kerodong. Istirahatkan burung di dalam rumah. Sore hari jam 15.00 burung tledekan keluarkan kembali untuk mandi dan jemur serta extra fooding jangkrik dan ulat hongkong berikan kembali dengan takaran sama dengan menu pagi yaitu : 5 ekor jangkrik dan 3 ekor ulat hongkong.
  5. Minggu pagi jam 06.00 burung seperti biasa keluarkan dari rumah dianginkan dan tidak usah di mandikan , cukup bersihkan kandang dan periksa makanan serta minumannya. kroto berikan sepenuh tempat makanannya, jangkrik 5 ekor dan ulat hongkong ditambah 5 ekor setelah itu kerodong kembali. Burung siap di bawa ke arena lomba.
dari kicaumania

Tips Merawat Cucak Hijau Agar Tampil Ngentrok

Sepertinya kurang sempurna bila Cucak Hijau berkicau tidak mengeluarkan gaya ngentroknya. Bila cucak hijau Anda ingin tampil ngentrok berikut ini saya memberikan tips seputar perawatan cucak hijau agar penampilannya semakin memukau ketika di lapangan.
Hal yang harus dilakukan adalah :
1. Pagi jam 6.00 bila cuaca cerah (tidak mendung atau dingin) , burung di keluarkan dari dalam rumah kemudian buka kerodong sangkar. biarkan berkicau.
2. Jam 7.00 burung mulai dimandikan dengan cara dimasukkan ke dalam bak keramba (tempat mandi burung). Biarkan mandi sepuasnya. Dengan catatan kondisi cuaca baik.
3. jam 7.30 burung dijemur. Berikan jangkrik 3 - 5 ekor kroto, kroto 1 sendok teh buah jika sudah busuk ganti dengan yang segar. Buah diganti setiap hari dengan diselang-seling. Buah yang diberikan biasanya pisang dan apel.
4. Berikan ulat bumbung 1 ekor. pemberikan ulat bumbung diberikan 3 x dalam 1 minggu.
5. Setelah burung dijemur sekita 2 - 3 jam (tergantung kondisi burung tersebut tahan jemur lama apa tidak). Turunkan sangkar lantas dianginkan beberapa menit setelah itu dikerodong.
6. Sore harinya sekitar Jam 15.00 atau 15.30. Burung siap untuk dimandikan lagi. Sama seperti pagi hari. Saat di jemur berikan jangkrik 3 ekor sambil di cek voor dan air minumnya.
7. Menjelang lomba (H-3) perlakuan mandi jemur sama, namun pemberian extra fooding seperti jangkrik di tambah pagi 7 - 10 ekor, sore 7 - 10. Berikan tambahan seperti ulat hongkong 3 ekor guna memacu daya tempur saat dilapangan.
8. Pada Hari (H-1) menjelang lomba , burung hanya dimandikan lantas dijemur extra fooding sama dengan point 7. Namun setelah dijemur dan anginkan kerodong sangkar hingga besok pagi.
9. Pada hari H sebelum berangkat , bersihkan kotoran, cek voor dan buah ganti yang segar. Berikan jangkrik 7 - 10 + ulat bumbung 1 + 3 ulat hongkong. Tanpa di Mandikan atau dijemur.

dari kicaumania

Merawat & MelatihCendet Setelah Ngurak

Cendet adalah burung sawah yang dapat menirukan suara burung jenis lain. Oleh karena itu Cendet mendapat julukan si burung sawah yang cerdas. Suara khasnya memang kurang enak bila di dengar, namun apabila ia sudah dimaster dengan suara burung lain maka suara yang dinyanyikannya akan semakin indah dan enak di dengar. Master yang baik untuk burung cendet ini adalah : cucak jenggot, love bird, cililin, belalang, burung gereja (sedang tarung), branjangan, ciblek, kenari dan jalak uret. Apabila cendet kesayangan Anda memiliki semua jenis suara burung master tersebut maka tinggal bagaimana melatih mentalnya saja agar tidak drop ketika berada di arena lomba atau kontes burung berkicau.

Menu utama pakan burung cendet adalah jangkrik. Disamping jangkrik extrafooding lainnya juga perlu diberikan semisal : kroto & ulat hongkong. Voer yang diberikan harus memiliki kandungan protein dan gizi yang baik. Merk tak jadi masalah boleh apa saja.

Ciri khas burung cendet adalah ekornya yang panjang dan akan meliuk-liuk jika sedang berbunyi. Sifat asli burung cendet adalah galak dan jika mematuk biasanya dia akan sekaligus menggigit dengan paruhnya yang tajam dan meninggalkan bekas gigitannya ditangan.
Namun apabila burung cendet ini kita pelihara sejak piyikan maka sifat galaknya akan sedikit hilang bahkan burung ini jika melihat tangan kita mendekat ia akan langsung turun seolah-oleh kita akan memberinya makan (jangkrik atau ulat).

Perawatan Cendet untuk sehari-hari ala penulis blog ini :

  1. Jam 06.30 Burung dikeluarkan dari dalam rumah, kemudian buka krodong. Biarkan bunyi sampai jam 07.00. Kemudian baru dimandikan (disemprot).
  2. Setelah dimandikan berikan jangkrik 10 ekor dan telor semut (kroto) secukupnya (1 sendok makan) itu sudah cukup, lalu dijemur hingga jam 12.00 siang. Setelah itu ambil kandang dan biarkan dulu dianginkan di teras rumah lebih kurang 15 menit. Kemudian tutup kandang dengan kerodong.
  3. Jam 15.00 sore kandang burung kembali di buka kerodongnya dan langsung dijemur. Lantas burung dimandikan beri jangkrik 5 ekor dan kroto 1 sendok makan, langsung jemur. Proses penjemuran sampai jam 16.00 sore. Setelah itu burung di kerodong kembali dan tempatkan di dalam ruangan untuk istirahat.
  4. Perawatan di atas dilakukan mulai dari hari Senin s.d. Kamis. Untuk hari Jum'at dan Sabtu menu jangkrik ditambah biasanya pagi : 10 ekor di tambah menjadi 15 ekor dan sore biasanya 5 ekor ditambah menjadi 7 ekor serta diberi ulat hongkong 3 ekor pagi dan 3 ekor sore hari.
  5. Hari Minggu ketika burung akan di lombakan pemberian jangkrik dan kroto tetap hanya ditambah ulat hongkong 5 ekor menjelang lomba. Setelah lomba kaki cendet disemprot dan kembali di beri jangkrik 5 ekor. serta ulat hongkong 3 ekor.
Burung biasanya dilombakan 2 x dalam 1 bulan ini bertujuan agar stamina burung cendet tetap stabil. Bila stamina kurang baik akan dapat mempengaruhi mental dari burung cendet itu sendiri.

Merawat dan Melatih Cendet pasca ngurak harus lebih intensif lagi. Dikarenakan biasanya burung yang selesai ngurak staminanya masih lemah dan mentalnya sedikit ngedrop bila di hadapkan dengan burung sejenisnya. Burung cendet yang baru saja selesai mengalami proses ngurak harus lebih banyak asupan nutrisinya. Extra fooding seperti jangkrik diberikan sesuai / sama dengan takaran yang sama dengan sebelum ngurak begitu juga dengan yang lainnya. Burung-burung master usahakan selalu ditempel di dekat kandang cendet. Ini bertujuan agar suara isian tidak hilang.

Membedakan Jenis Kelamin Cucak Hijau Bakalan

Untuk membedakan jenis kelamin pada burung cucak hijau yang masih bakalan salah satunya yaitu dengan melihat pada bagian mata. Disekeliling mata terdapat warna kuning atau warna putih. Apabila warna sekelilingnya adalah berwarna kuning maka biasanya itu adalah jantan.Sebaliknya apabila disekeliling mata tersebut berwarna putih maka jenis kelamin burung tersebu betina. Hal ini sudah dibuktikan beberapa kali oleh saya ketika membeli bahan cucak hijau.
Yang perlu dikhawatirkan adalah perilaku nakal pedagang burung apabila ia tidak jujur. Burung betina bisa saja ia katakan jantan untuk memperoleh keuntungan besar namun tak halal. Oleh karena itu jika Anda membeli bakalan cucak hijau carilah ciri2 sebagaimana disebutkan diatas tadi atau bila perlu mengajak teman/saudara yang lebih memahami tentang ciri-ciri bakalan cucak hijau.


darai kicaumania
 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies